Contoh Soal Fungsi Kuadrat
1. Jika titik puncak dari grafik y = x2 + px + q adalah (2, 3), tentukan nilai p + q.
Dengan menggunakan rumus titik puncak koordinat x, maka:
–b/2a = 2
–p/2×1 = 2
p = 2 × 2 × (-1)
p = -4
Dengan mensubstitusikan titik puncak (2, 3) dan nilai p ke persamaan y = x2 + px + q diperoleh:
3 = 22 + -4(2) + q
3 = 4 – 8 + q
q = 1
Maka
p + q = -4 + 1 = -3
Jadi, nilai p + q adalah -3.
2. Jika fungsi y = ax2 + 8x + (a+2) mempunyai sumbu simetri x = 2, carilah koordinat titik puncaknya.
Sumbu simetri berada di x titik puncak, sehingga:
–b/2a = 2
–8/2a = 2
a = -2
Dengan mensubstitusikan nilai a ke fungsi y, diperoleh:
y = ax2 + 8x + (a+2)
y = -2x2 + 8x
Maka kita dapat menentukan koordinat titik puncak y, yaitu
-(b2 – 4ac) / 4a = -(82 – 4(-2)(0)) / 4(-2)
-(b2 – 4ac) / 4a = – 64 / -8
-(b2 – 4ac) / 4a = 8
Jadi, koordinat titik puncaknya adalah (2, 8).
3. Carilah fungsi kuadrat dari grafik yang melintasi (-2, 5) jika titik minimumnya sama dengan titik puncak grafik y = x2 + 6x + 2.
Titik puncak y = x2 + 6x + 2 adalah:
xp = –b/2a
xp = – 6/2(1)
xp = -3
yp = -(b2 – 4ac) / 4a
yp = -(62 – 4(1)(2)) / 4(1)
yp = -(36 – 8) / 4
yp = -28 / 4
yp = -7
Substitusikan titik puncak (-2, 5) dan (xp, yp) ke y = a(x – xp)2 + yp, maka
y = a(x – xp)2 + yp
5 = a((-2) – (-3))2 + (-7)
5 = a(-2 + 3)2 – 7
5 = a(1)2 – 7
5 = a – 7
a = 12
Substitusikan nilai a dan titik puncak (xp, yp) ke y = a(x – xp)2 + yp, maka
y = a(x – xp)2 + yp
y = 12(x – (-3))2 + (-7)
y = 12(x + 3))2 – 7
y = 12(x + 6x + 9) – 7
y = 12x + 72x + 108 – 7
y = 12x + 72x + 101
Jadi, fungsi kuadrat tersebut adalah y = 12x + 72x + 101.
4. Suatu fungsi kuadrat y = x2 + 2px + p – 1 memiliki titik puncak (q, q). Tentukan nilai p – q !
–b/2a = q
–2p/2(1) = q
p = -q
Substitusikan (q, q) dan p = -q ke y = x2 + 2px + p – 1, maka
y = x2 + 2px + p – 1
q = q2 + 2(-q)q + (-q) – 1
0 = q2 – 2q2 -q – 1 – q
0 = -q2 -2q – 1
q2 + 2q + 1 = 0
(q + 1)2 = 0
q = -1
p = -q = -(-1) = 1
Sehingga diperoleh
p – q = 1 – (1) = 2
Jadi, nilai p – q adalah 2.
5. Suatu fungsi kuadrat f(x) = ax2 – 4x + c mempunyai titik puncak di (1, 3). Tentukan nilai f(4) !
Pertama, substitusikan koordinat x puncak ke rumus mencari koordinat x puncak.
–b/2a = 1
–(-4)/2a = 1
a = 2
Dengan mensubstitusikan nilai a dan koordinat puncak (1, 3) ke f(x), maka
f(x) = ax2 – 4x + c
3 = 2(1)2 – 4(1) + c
3 = 2 – 4 + c
3 = -2 + c
c = 5
Untuk menemukan nilai f(4), substitusikan x = 4 dan niilai a dan c ke f(x), sehingga diperoleh
f(x) = ax2 – 4x + c
f(4) = 2(4)2 – 4(4) + 5
f(4) = 32 – 16 + 5
f(4) = 21
Jadi, nilai f(4) adalah 21.
Contoh 1
Mendeskripsikan Sifat dari Ujung Grafik Fungsi Rasional
Untuk y = 1/x dalam kuadran III,
- Mendeskripsikan sifat dari ujung grafik fungsi tersebut.
- Mendeskripsikan apa yang akan terjadi pada saat x mendekati nol.
Pembahasan Serupa dengan sifat grafiknya pada kuadran I, maka akan kita peroleh
- Pada saat x mendekati negatif tak hingga, nilai y akan mendekati nol. Jika disimbolkan akan menjadi: x → –∞, y → 0.
- Pada saat x mendekati nol dari kiri, nilai y akan mendekati negatif tak hingga. Pernyataan tersebut juga bisa kita tuliskan dengan simbol x → 0–, y → –∞.
Fungsi y = 1/x²
Dari pembahasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa grafik dari fungsi ini akan mengalami jeda pada saat x = 0.
Namun demikian, sebab kuadrat dari sembarang bilangan negatif merupakan bilangan positif, cabang-cabang dari grafik fungsi ini akan terletak kdi atas sumbu-x.
Perhatikan bahwa fungsi y = 1/x² adalah fungsi genap.
Sama halnya dengan y = 1/x, nilai x yang mendekati positif tak hingga akan menghasilkan y yang mendekati nol. Jika kita tulis simbolnya maka akan menjadi: x → ∞, y → 0.
Hal ini adalah salah satu indikasi dari sifat asimtot dalam arah horizontal. Serta kita akan menyatakan y = 0 adalah asimtot horizontal dari fungsi y = 1/x dan y = 1/x². Secara umum,
Asimtot Horizontal
Diberikan sebuah konstanta k, garis y = k adalah asimtot horizontal dari fungsi V(x) apabila x bertambah tanpa batas, akan menimbulkan V(x) mendekati k: x → –∞, V(x) → k atau x → ∞, V(x) → k.
Pada gambar (a) di bawah ini menggambarkan garis asimtot horizontal pada y = 1, yang menunjukan grafik f(x) sebagai translasi grafik y = 1/x ke atas sejauh 1 satuan.
Gambar (b) menggambarkan garis asimtot horizontal pada y = –2, yang menunjukan grafik g(x) sebagai pergeseran grafik y = 1/x² ke bawah sejauh 2 satuan.
Contoh 2
Mendeskripsikan Sifat dari Ujung Grafik Fungsi Rasional
Berdasarkan gambar (b) di atas, pakailah notasi matematika guna:
- Mendeskripsikan sifat dari ujung grafik di atas.
- Mendeskripsikan apa yang berlangsung pada saat x mendekati nol.
Pembahasan
- Pada saat x → –∞, g(x) → –2. Ketika x → ∞, y → –2.
- Pada saat x → 0–, g(x) → ∞. Ketika x → 0+, y → ∞.
Dari contoh 2b di atas, maka dapat diketahi bahwasannya pada saat x mendekati nol, g akan berubah menjadi sangat besar serta semakin bertambah tidak terbatas.
Hal tersebut adalah indikasi dari sifat asimtot dalam arah vertikal.
Dan kemudian kita akan menyebut garis x = 0 adalah asimtot vertikal untuk g (x = 0 juga adalah asimtot vertikal untuk f). Secara umum,
Asimtot Vertikal
Diberikan sebuah konstanta h, garis x = h adalah asimtot vertikal untuk fungsi V apabila x mendekati h, V(x) akan bertambah atau berkurang tanpa batas: pada saat x → h+, V(x) → ±∞ atau pada saat x → h–, V(x) → ±∞.
Mengidentifikasi dari asimtot horizontal dan vertikal sangatlah bermanfaat.
Sebab grafik y = 1/x dan y = 1/x² bisa ditransformasi dengan menggesernya ke arah vertikal maupun gorizontal. Fungsi,
adalah bentuk pergeseran dari fungsi y = 1/x. Sementara untuk fungsi,
adalah bentuk pergeseran dari fungsi y = 1/x². Kemudian perhatikan contoh yang ada di bawah ini:
Contoh 3
Menuliskan Persamaan dari Fungsi Rasional
Identifikasi fungsi yang diberikan oleh grafik pada gambar di bawah, lalu pakailah grafik tersebut untuk menuliskan persamaan fungsi tersebut. Anggaplah |a| = 1.
Pembahasan dari grafik di atas, dapat kita ketahui bahwasannya grafik tersebut adalah pergeseran dari fungsi y = 1/x ke kanan sejauh 2 satuan. Serta bergeser ke bawah sejauh 1 satuan.
Sehingga asimtot horizontal serta vertikal dari grafik di atas secara berturut-turut yaitu y = –1 dan x = 2. Maka dari itu, persamaan dari grafik di atas yaitu:
yang mana adalah bentuk dari pergeseran fungsi y = 1/x.
Contoh Soal Fungsi Irasional
Selesaikanlah Persamaan irasional,
Tentukan terlebih dahulu prasyarat, yaitu:
Contoh 2:
Tentukan himpunan penyelesaian dari Persamaan irasional berikut ini , [Solusi]Tentukan terlebih dahulu prasyarat :
Selanjutnya selesaikan:
Jadi, persamaan rasional, tidak mempunyai solusi.
Tentukan himpunan penyelesaian dari,